Modul User & Administrator SISDA
11
PostgreSQL. Secara praktis, PostGIS berperan sebagai penyedia layanan spasial
bagi DBMS ini. Memungkinkan PostgreSQL untuk digunakan sebagai backend
basis data spasial untuk perangkat lunak SIG. Singkatnya, PostGIS juga
menambahkan tipe-tipe (kumpulan) SQL (query), operator, dan fungsi-fungsi
(analisis) yang kemudian menyebabkan DBMS PostgreSQL menjadi bersifat
“
Spatially-enabled
”. PostgreSQL merupakan salah satu basis data terbaik untuk
keperluan SIG saat ini, dilihat dari
cost and value performance
-nya.
PostGIS adalah satu set fungsi GIS yang ditambahkan ke PostgreSQL
yang memungkinkan database untuk menyimpan dan menganalisa data GIS.
Sebuah PostGIS query browser telah dikembangkan untuk tutorial ini sehingga
dapat melihat output geografis dari query PostGIS. Fungsi PostGIS dijalankan
melalui query pada kolom geometri dari sebuah tabel data GIS.
2.4.
Standard Data Spasial WebGIS SISDA
Standard data sumber daya air harus memenuhi beberapa kriteria yaitu
sistem proyeksi dan ketelitian data spasial terkait dengan skala data spasial
serta klasifikasi data.
2.4.1.
Sistem Proyeksi
Sistem
proyeksi
Koordinat
UTM
(Universal
Transver
Mercator)
membagi bumi kedalam beberapa zona pada Bujur, antara 01 s/d 60 dengan
satuan meter. Pada sistem koordinat bumi akan dibagi menjadi dua bagian
untuk penggunaan dalam perangkat lunak, di atas khatulistiwa sebagai bagian
Utara dengan simbol (N) serta dibagian Selatan khatulistiwa di beri simbol
(S). Sedangkan pada pembagian sebenarnya dari UTM, lintang dibagi setiap 8
derajat, dibagian Selatan garis khatulistiwa diberi nama dengan huruf A s.d M,
dan dibagian Utara khatulistiwa diberi nama N s.d Z dengan menghilangkan
huruf O. Satu CRS (
Coordinate Reference Systems
) selalu terdiri dari satu
Datum dan satu Sistem koordinat. Datum adalah kumpulan parameter dan
titik
kontrol
yang
hubungan
geometriknya
diketahui,
baik
melalui
pengukuran atau penghitungan. Sistem Koordinat merupakan bilangan yang
dipergunakan/dipakai
untuk
menunjukkan
lokasi
suatu
titik,
garis,
permukaan atau ruang.
Informasi lokasi ditentukan berdasarkan sistem koordinat, yang
diantaranya mencakup datum dan proyeksi peta. Proyeksi Peta adalah sistem
yang dirancang untuk merepresentasikan permukaan dari suatu bidang