KETAHANAN AIR DAN TANTANGAN PERUBAHAN IKLIM

Ditengah kondisi yang memprihatinkan saat ini karena semakin penyebarannya Covid-19, pada hari ini tanggal 22 Maret 2020 kita memeringati Hari Air Dunia yg ke XXVIII yang juga membutuhkan perhatian dari seluruh masyarakat, Peringatan HAD XXVIII Tahun 2020 ini mengambil tema internasional “Water and Climate Change” yang kemudian diadaptasi dalam tema nasional “Ketahanan Air dan Tantangan Perubahan Iklim”.

Tema ini dilatarbelakangi oleh semakin bertambahnya jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi yang meningkat serta terjadinya perubahan iklim global yang akan berdampak pada ketersediaan dan kebutuhan air.
Terjadinya kekurangan air pada musim kemarau dan kelebihan air pada musim hujan serta bencana akibat fenomena perubahan iklim menjadi tantangan yang perlu diatasi bersama oleh Pemerintah Pusat, Daerah dan masyarakat.
Fenomena tersebut bila tidak dikelola dengan baik, maka dampak buruknya akan serius, antara lain terjadinya kekeringan, banjir, menurunnya kualitas air dan tidak terjaminannya ketersediaan air dimasa yang akan datang. Oleh karena itu sumber daya air harus dikelola dengan baik agar memberikan manfaat bagi kita semua maupun untuk generasi yang akan datang.
Berangkat dari permasalahan dan tantangan diatas maka, pengelolaan sumber daya air saat ini diarahkan untuk meningkatkan ketahanan air. Ketahanan air merupakan keterpaduan air yang layak dan berkelanjutan untuk kehidupan dan pembangunan serta terkelolanya resiko yang berkaitan dengan air.
Kebijakan yang diterapkan untuk meningkatkan ketahanan air ini antara lain kebijakan peningkatan upaya pengembangan SDA, peningkatan upaya efisiensi penggunaan SDA dan peningkatan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan SDA.
Terwujudnya Ketahanan Air tidak hanya dicapai melalui pembangunan infrastruktur oleh pemerintah, namun juga diperlukan partisipasi langsung dari masyarakat, akademisi, dan swasta untuk ikut menjaga alam utamanya sumber air.
Pengelolaan air adalah urusan bersama termasuk masyarakat sebagai pemakai air. Masyarakat dapat ikut berpartisipasi antara dengan tetap menjaga kualitas air sungai, melakukan penghematan pemakaian air atau menggunakan air secara optimal, membuat penampung air hujan, tidak menutup permukaan jalan secara rapat tetapi tetap memberikan ruang agar air tetap dapat meresap ke tanah, membuat biopori, membuat sumur resapan, turut menjaga kelestarian daerah tanggapan air dan turut mengelola sistem penyediaan air baku untuk air minum perdesaan.



TENTANG

sda.dpupesdm.jogjaprov.go.id adalah website resmi dari Dinas PUPESDM Daerah Istimewa Yogyakarta di Bidang Sumber Daya Air dan Drainase. Segala informasi mengenai bidang SDAD bisa Anda temukan disini.Silakan kirim Saran & Masukan melalui menu kami yang telah tersedia, apabila ada permasalahan-permasalahan yang ingin ditanyakan.

LAYANAN

Jl.Bumijo No.5, Yogyakarta
+62 274 589091 / +62 274 589074
+62 274 550320 / +62 852 003 0000
sdadrainasediy@gmail.com

INFORMASI LAIN